Skip to main content

Review Buku Mimpi Jadi Caleg by Kristin Samah & Fransisca Ria Susanti

Panduan awal menuju perang anggota legislatif


Buku dengan cover menarik, judul yang provokatif ini menarik perhatian saya sejak beberapa bulan lalu. Duo penulis memanfaatkan momentum menuju pesta demokrasi 2014 dengan menulis bermimpi menjadi calon anggota legislatif (caleg). Ditulis dengan narasi yang baik, menjelaskan tanpa menggurui tentang seluk beluk dunia caleg. Pemaparan yang lugas disertai pesan-pesan bermanfaat bagi siapapun yang membaca.

Benar bila disebut, buku ini menuntun anda yang ingin mencoba peruntungan menjadi caleg. Mimpi Jadi Caleg menjelaskan lapis demi lapis dunia caleg. Diawali dengan kisah bangsal 16, kita disuguhi betapa pemilu bagi sebagian orang bisa menjadi eskalator sosial, namun juga jurang menuju sebuah "kehancuran". Selanjutnya kita akan dijelaskan mengenai sistem penetapan caleg, bagaimana mekanisme penghitungan suara untuk sampai ke kursi "dewan" yang terhormat. Hampir semua permasalahan caleg dibahas tuntas oleh duo penulis dengan baik. Sampai dengan cara untuk meningkatkan elektabilitas, cara berkampanye di Daerah Pemilihan (Dapil). Tidak terhitung nasihat-nasihat berupa ajakan berpolitik yang menjunjung tinggi amanah rakyat diatas kepentingan pribadi, politik sehingga tidak terbelit rentenir politik.

1 Bagian yang menarik yang ingin disampaikan dalam buku ini adalah berhitung atau buntung. Memang kalkulasi tentang kesanggupan pribadi menjadi caleg merupakan sebuah keharusan, Mengetahui keunggulan diri sendiri, orang lain membuat anda "bisa" mengarungi pertempuran memperebutkan jalan menjadi "wakil" rakyat. Jangan-jangan setelah ber"korban" miliaran rupiah, malah tidak mendapat hasil yang diharapkan. Tentunya semua harus penuh perhitungan, contoh menarik yang baru saya baca adalah kisah Haryanto asal Banyumas, dengan pekerjaan saat ini menjadi loper koran. Mas Yanto bertekad maju menjadi caleg dari salah satu partai dengan bekal sarjana Fisipol, Meskipun tidak memiliki kemampuan untuk jor-joran mengekspos diri lewat baliho dkk beliau optimis dapat menyentuh masyarakat dengan pendekatan yang berbeda. Hal ini membuktikan bahwa semua orang berhak maju untuk mengikuti pemilihan anggota legislatif, apakah loper koran, penyanyi, pelawak, pengusaha semuanya berhak untuk hal tersebut.

Mimpi Jadi Caleg direkomendasikan buat siapapun yang tertarik dengan dunia anggota legislatif, atau yang hendak nyaleg pada pemilu selanjutnya. Inilah salah satu bacaan tepat buat maju menjadi wakil rakyat,

Comments

  1. berawal dari nelusuri review buku mimpi jadi caleg ini. .(karena buku ini somehow ada di perpus kantor).. My response was.. :seriously? beneran ada buku ginian?"

    terus nemu blog ini.

    skrol ke bawah. Weladalah. Review bukunya.. aku jg punya. hehe. sama persis. ada meps, beps.. dan alex ferguson. Salam kenal haremi!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, salam kenal juga. Wah perpus kantornya asyik juga.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Buku Halaman Terakhir oleh Yudhi Herwibowo.

Halaman Terakhir Yudhi Herwibowo Noura Books, 2015. "Orde Baru, suatu masa … Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi. Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta. Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang. Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu ya

Review Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya

Refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris Judul Buku: Alex Ferguson, Autobiografi Saya Penulis: Sir Alex Ferguson. Alih Bahasa: Zia Anshor Cetakan pertama Gramedia Pustaka Utama Sir Alex 26 Years Made Possible Buku ini sungguh luar biasa, mengapa? GPU berhasil menangkap momentum dengan menerbitkan edisi terjemahan buku ini. Sekedar informasi buku asli berbanderol 450 ribu. Selain itu penerbit sekali lagi menghadirkan buku yang berkualitas bagi pembaca Indonesia. Buku ini memperkaya buku olahraga yang jarang beredar. Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya merupakan refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris. Membaca buku ini seperti menonton dan merasakan secara langsung perjalanan hidup sang manager. Buku hardcover ini dibuka dengan gambar apresiasi fan MU atas kebersamaan Sir Alex Ferguson selama 26 tahun di klub tersebut. Seperti menjelajahi perjalanan waktu, di lembaran awal terdapat foto SAF pada awal masa manajerial, dan di lembaran akh

The Ancient Chinese Wisdom oleh Andri Wang

Nilai-nilai kebudayaan Tionghoa untuk kehidupan modern Judul Buku : The Ancient Chinese Wisdom  Penulis : Andry Wang Halaman: 240. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Buku best seller yang ditulis oleh Andri Wang saya beli di Gramedia Amplaz Yogya. Saat itu buku ini berdampingan dengan beberapa buku sejenis di rak pengembangan diri. Ternyata saya tidak salah memilih untuk mebaca buku ini. Saya sangat tertarik karena ingin mengetahui nilai-nilai apa saja yang bisa diambil dari budaya tionghoa. Hal ini bisa saya berikan di kemudian hari kepada orang lain tentunya. Penulis menerangkan kebijaksanaan yang berasal dari kebudayaan China yang masih sangat relevan untuk kehidupan modern. Penulis dengan baik menelaah bagian-bagian kehidupan yang dihadapi manusia modern dengan sudut pandang kebudayaan dalam hal ini, kebijaksanaan China. Di hampir setiap artikel penulis mengupas mengenai sejarah dengan simpel sehingga dapat dicerna oleh pembaca, penulis juga mengutip peribahasa