Sunday, 29 December 2013

The Cuckoo's Calling by Robert Galbraith aka JK Rowling

Kisah kriminal memukau di tahun 2013


Ketika seorang supermodel jatuh dari ketinggian balkon di Mayfair yang bersalju, polisi menetapkan bahwa ini kasus bunuh diri. Namun, kakak korban meragukan keputusan itu, dan menghubungi sang detektif partikelir, Cormoran Strike, untuk menyelidikinya.

Strike seorang veteran perang yang memiliki luka fisik dan luka batin. Hidupnya sedang kisruh. Kasus ini memberinya kelonggaran dalam hal keuangan, tapi menuntut imbalan pribadi yang mahal: semakin jauh dia terbenam dalam kasus ini, semakin kelam kenyataan yang ditemuinya---dan semakin besar bahaya yang mengancam nyawanya...

Kisah misteri yang mencekam dan anggun, mengelana di antara atmosfer London yang pekat---dari jalanan Mayfair yang mewah dan sunyi, ke bar-bar suram di East End, hingga ke keriuhan Soho. The Cuckoo’s Calling adalah kisah misteri yang menawan.
Memperkenalkan Cormoran Strike, inilah novel kriminal pertama J.K. Rowling, menggunakan nama alias Robert Galbraith.
Sebenarnya saya belum awam dengan cerita misteri seperti ini, saya belum sempat membaca karya-karya kenamaan Sir Arthur Conan Doyle atau Agatha Christie. Mengapa saya ingin membaca buku ini? pertama genre ini sangat menarik untuk dinikmati karena ketegangan dan rasa penasaran yang dibangkitkan penulis, dan semua pun tahu nama besar JK.Rowling adalah jaminan karya berkelas. So far, Dekut burung kukuk cukup memuaskan untuk dinikmati di akhir tahun 2013.

Singkatnya detektif swasta Ex anggota investagasi khusus yang telah mendapat ketidakberuntungan bertubi-tubi mulai dari hal asmara, keadaan ekonomi, dan cacat tubuh. Cormoran strike, tokoh utama ini dengan cepat menarik simpati pembaca. (Tokoh yang down to earth, tidak melulu detektif hebat yang sempurna). Sosok dengan tubuh besar dan intelek ini menemani perjalanan bersama pembaca untuk mengupas kasus kematian cuckoo yang fenomenal, sang supermodel muda yang mati secara mengenaskan akibat jatuh dari ketinggian.

Sepertinya beberapa tokoh detektif butuh sidekick, CS pun ditemani Robin sang asisten, pegawai temporer yang sigap dan dapat diandalkan. Bagaimana akhir kasus Cuckoo ini? Bagaimana perjalanan CS mengungkap misteri yang bahkan tidak dianggap semua orang?
"Kebohongan tidak akan masuk akal, kecuali kebenaran mengandung bahaya yang setara." Hal. 186

Membaca hingga akhir cerita dekut burung kukuk ini membuat kita terhibur akan gaya Rowling mendeskripsikan kota London dengan detail plus kisah detektif modern yang dibawakan dengan apik. Kita diajak melintasi daerah London sembari CS berjalan mengusut kasusnya.

Tidak dapat disangsikan bahwa nama besar merupakan salah satu syarat sebuah buku dibeli, dibaca oleh banyak orang. Namun terlepas dari hal itu, apakah kontennya sebagus karya sebelumnya, biarlah kita menikmati "ramuan" terbaru dari Mr.Galbraith a.k.a J.K.Rowling.

Well, tidak banyak buku yang fenomenal tahun ini (seperti buku yang anda tahu, tahun lalu) selain Inferno Dan Brown, membuat buku ini dapat menjadi rekomendasi bacaan buat anda pecinta kisah misteri, kriminal, atau fan JK.Rowling.


Nb: acungan jempol buat GPU buat menghadirkan karya ini. Selain itu hype promosi below the line yang cukup menggaung tentu mengugah perhatian pecinta buku buat membawa pulang buku ini.

5 comments:

  1. Nunggu Selasa buat memboyong novel ini ari TM

    ReplyDelete
  2. Saya suka kl penulisnya bisa menggambarkan secara detil sebuah kota.
    Jadi penasaran buat baca :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, bisa sambil buka google map kalo ingin lebih jelas denah kota londonnya. :)

      Delete
  3. Ih iya.. yang aku suka dari buku ini adalah, karakter Cormoran Strike yang gak perfect. Gak ganteng walau aku membayangkannya seksi sih :D> terus cacat, tapi ternyata cerdas. Ya walaupun ada beberapa keanehan sama analisisnya

    ReplyDelete