Skip to main content

Review Buku Istana Bla Bla Bla @beginu




Judul: Istana Bla Bla Bla.
Penulis: Wisnu Nugroho & Didie SW (Ilustrator)
Penerbit: Noura Books. (2014)


Sebenarnya keinginan saya untuk membaca buku ini ada sejak tahun terbit Istana Bla Bla Bla. Satu hal yang menjadi pendorong untuk membeli buku IBBB adalah penulisnya yang tidak diragukan lagi dalam menyampaikan hal-hal unik berkaitan dengan pemerintahan SBY. Sebagai wartawan istana yang cakap dalam mengamati dan menganalisa. Pelbagai kisah dengan sentuhan khas dapat disajikan kepada pembaca. Baik lewat kanal Kompasiana dan akhirnya buku-buku mas @beginu yang diterbitkan di Penerbit Buku Kompas. Saya beruntung berkesempatan bertemu penulis di sebuah acara penulisan di Hukum UGM. Setelah acara kelar saya menyempatkan bertanya soal Pemilu 2014. Satu kesan yang saya dapatkan, sosok mas Inu menginspirasi banyak orang (mahasiswa tentunya, waktu itu) untuk bekerja di bidang jurnalistik. Oya di event itu saya masih ingat mas Inu menceritakan satu peristiwa yang akhirnya ditulis di buku IBBB. Soal sepatu yang dibungkus kresek itu. Buat yang penasaran bisa segera beli bukunya di TB terdekat. Singkat cerita akhirnya tahun 2015 saya meniatkan diri untuk membaca (membeli tentunya)
@istanablablabla. Hal ini sempat urung dilaksanakan karena ada diet buku dan beberapa review teman yang menyoal seputar layout. Satu hal yang pasti setelah membaca buku adalah saya puas dengan buku terbaru mas Inu.


Salah satu kelebihan dari buku ini adalah pembaca dapat meneropong apa saja yang terjadi di masa dua kali pemerintahan Presiden SBY. Mas Inu berhasil memberikan tulisan yang ringan sekaligus berbobot. Keruwetan dunia politik yang membacanya dapat membuat dahi kita berkerut. Lewat tulisan mas Inu dijamain hal tersebut tidak akan terjadi disini. Mas Inu berhasil merangkai tulisan soal politik dengan renyah sehingga dapat dinikmati sambil santai minum teh sore misalnya. Gaya tulisan mas Inu seperti seorang teman yang bercerita kepada sahabatnya. 
Apa saja isi buku ini? buku ini memang lain daripada yang lain. Kedekatannya dengan istana bisa menghadirkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Buku ini salah satunya. Hal-hal remeh yang mungkin tidak terpikirkan dapat menjadi sebuah tulisan yang apik. Siapa yang pernah memikirkan pembuat podium dan orang-orang yang disebut penulis sebagai "staf khusus podium". Ataukah soal maaf septic tank yang meluap bisa dihubung-hubungkan dengan salah seorang calon presiden di Pemilu 2014. Soal the real pilot yang sekarang menjadi Wapres Jokowi. Sentilan yang berada di balik tulisan mampu membuat kita tersenyum sekaligus berpikir ulang mengenai persepsi kita soal pemerintahan SBY. Tidak perlu berlama-lama membaca ulasan ini. Pegang bukunya dan baca dengan segera.



Buku yang bermanfaat ini dapat kita baca untuk sedikit melihat (mengenang) kembali pemerintahan pendahulu Presiden Jokowi. Selain itu direkomendasikan bagi anda yang suka dengan jurnalistik ataupun yang kepo dengan apa saja yang terjadi di istana negara Indonesia. Selamat membaca.


P.S. : Terima kasih sudah mampir dan membaca di h23bc.com. Yuk dukung karyaku dengan bantu share di media sosial kamu, tinggalkan komentar, dan follow @h23bc. Dukungan kamu akan sangat berarti.

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku Halaman Terakhir oleh Yudhi Herwibowo.

Halaman Terakhir Yudhi Herwibowo Noura Books, 2015. "Orde Baru, suatu masa … Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi. Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta. Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang. Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu ya

Review Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya

Refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris Judul Buku: Alex Ferguson, Autobiografi Saya Penulis: Sir Alex Ferguson. Alih Bahasa: Zia Anshor Cetakan pertama Gramedia Pustaka Utama Sir Alex 26 Years Made Possible Buku ini sungguh luar biasa, mengapa? GPU berhasil menangkap momentum dengan menerbitkan edisi terjemahan buku ini. Sekedar informasi buku asli berbanderol 450 ribu. Selain itu penerbit sekali lagi menghadirkan buku yang berkualitas bagi pembaca Indonesia. Buku ini memperkaya buku olahraga yang jarang beredar. Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya merupakan refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris. Membaca buku ini seperti menonton dan merasakan secara langsung perjalanan hidup sang manager. Buku hardcover ini dibuka dengan gambar apresiasi fan MU atas kebersamaan Sir Alex Ferguson selama 26 tahun di klub tersebut. Seperti menjelajahi perjalanan waktu, di lembaran awal terdapat foto SAF pada awal masa manajerial, dan di lembaran akh

The Ancient Chinese Wisdom oleh Andri Wang

Nilai-nilai kebudayaan Tionghoa untuk kehidupan modern Judul Buku : The Ancient Chinese Wisdom  Penulis : Andry Wang Halaman: 240. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Buku best seller yang ditulis oleh Andri Wang saya beli di Gramedia Amplaz Yogya. Saat itu buku ini berdampingan dengan beberapa buku sejenis di rak pengembangan diri. Ternyata saya tidak salah memilih untuk mebaca buku ini. Saya sangat tertarik karena ingin mengetahui nilai-nilai apa saja yang bisa diambil dari budaya tionghoa. Hal ini bisa saya berikan di kemudian hari kepada orang lain tentunya. Penulis menerangkan kebijaksanaan yang berasal dari kebudayaan China yang masih sangat relevan untuk kehidupan modern. Penulis dengan baik menelaah bagian-bagian kehidupan yang dihadapi manusia modern dengan sudut pandang kebudayaan dalam hal ini, kebijaksanaan China. Di hampir setiap artikel penulis mengupas mengenai sejarah dengan simpel sehingga dapat dicerna oleh pembaca, penulis juga mengutip peribahasa