Skip to main content

Citizen Journalism "Pandangan, Pemahaman, dan Pengalaman"

Panduan awal mendalami dunia jurnalis warga


Citizen Journalism Pandangan, Pemahaman, dan Pengalaman
Pepih Nugraha
192 hal, Oktober 2012 Penerbit Buku Kompas
978-979-709-669-4

CJ  merupakan buku petunjuk atau panduan bagi anda yang tertarik mendalami seputar jurnalisme warga. Sang penulis, Pepih Nugraha dengan lugas menerangkan kepada kita untuk sama-sama menyelami sisi reportase warga melalui pemahaman kontekstual, maupun pengalamannya lewat tulisan-tulisan pribadi.

Buku pertama yang ditulis Kang Pepih ini menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan orang awam dengan ketertarikan pada kegiatan reportase warga. Berkisar dari apa itu Citizen Journalism, bagaimana cara memulainya, bagaiman membedakan berita/peristiwa "penting" & "menarik.


Disini dijelaskan terdapat 11 lapisan dari jurnalisme warga, mulai dari opening up to public comment hingga Wiki journalism: where the readers are editor. Salah satu yang dibahas adalah stand-alone citizen journalism site: unedited version, dimana pengiriman laporan warga tidak memerlukan proses editing dan moderasi sebelum akhirnya ditampilkan di website. Kelebihan cara ini adalah para penulis/reporter warga bisa langsung menayangkan laporannya tanpa perlu menunggu lama laiknya facebook, twitter. namun kekurangannya adalah kualitas dari postingan yang ditayangkan tidak sama. Bisa saja postingan A bagus dan bermanfaat, sedangkan postingan C hanya menulis hal-hal yang remeh dan tidak memiliki manfaat.

Kang Pepih menjelaskan formula menulis yang baik adalah 5W+H+SW. 5W+H adalah pakem klasik jurnalistik, nah di tulisan kita para jurnalis warga harus ada pula unsur So What (lalu apa) yang ditambahkan dengan satu unsur lain yaitu News that We Can Use. Pendeknya artikel kita setelah dibaca oleh orang lain, dapat ditarik manfaatnya. 

"Ini modal paling dasar bagi anda menjadi pewarta warga; keingintahuan yang tinggi dibarengi keraguan yang mendalam pula."
"Bagi orang Indonesia, berita mengenai seorang artis sinetron papan atas meninggal akibat bunuh diri akan lebih bernilai daripada membaca berita mengenai meninggalnya politisi di DPR yang tewas akibat serangan jantung."
Buat kamu yang ingin belajar menjadi reporter warga pun harus mengetahui etika berinternet alias netiket. 5 dari 10 hal netiket yang dijelaskan adalah hormati privasi orang lain, hormati waktu dan bandwidth orang lain, ingatlah orang, ketahuilah dimana kita berada di ruang cyber, dan bagilah ilmu dan keahlian. Poin terakhir ini contohnya adalah fan page dari Nulis Bareng Pepih. Disini Kang Pepih membagi tips buat menulis dan beragam info menarik lainnya soal penulisan.

1 lagi pembahasan menarik di buku ini adalah media sosial sebagai pilar demokrasi. Di bab ini Kang Pepih  menjelaskan panjang lebar tentang ikhwal sosmed menjadi begitu berperan dalam dunia demokrasi beberapa tahun terakhir.
"Lantas mengapa social media pantas disebut sebagai "pilar kelima" demokrasi?"
Buku ini menarik direkomendasikan buat anda yang ingin belajar menjadi seorang pewarta warga, anda yang tertarik dunia jurnalistik namun belum kesampaian menjadi wartawan, This is it! Read it and Use it.

Comments

  1. Mantap untuk pembahasannya artikelnya, sukses untuk pembahasan artikel lainnya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Buku Halaman Terakhir oleh Yudhi Herwibowo.

Halaman Terakhir Yudhi Herwibowo Noura Books, 2015. "Orde Baru, suatu masa … Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi. Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta. Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang. Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu ya

Review Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya

Refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris Judul Buku: Alex Ferguson, Autobiografi Saya Penulis: Sir Alex Ferguson. Alih Bahasa: Zia Anshor Cetakan pertama Gramedia Pustaka Utama Sir Alex 26 Years Made Possible Buku ini sungguh luar biasa, mengapa? GPU berhasil menangkap momentum dengan menerbitkan edisi terjemahan buku ini. Sekedar informasi buku asli berbanderol 450 ribu. Selain itu penerbit sekali lagi menghadirkan buku yang berkualitas bagi pembaca Indonesia. Buku ini memperkaya buku olahraga yang jarang beredar. Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya merupakan refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris. Membaca buku ini seperti menonton dan merasakan secara langsung perjalanan hidup sang manager. Buku hardcover ini dibuka dengan gambar apresiasi fan MU atas kebersamaan Sir Alex Ferguson selama 26 tahun di klub tersebut. Seperti menjelajahi perjalanan waktu, di lembaran awal terdapat foto SAF pada awal masa manajerial, dan di lembaran akh

The Ancient Chinese Wisdom oleh Andri Wang

Nilai-nilai kebudayaan Tionghoa untuk kehidupan modern Judul Buku : The Ancient Chinese Wisdom  Penulis : Andry Wang Halaman: 240. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Buku best seller yang ditulis oleh Andri Wang saya beli di Gramedia Amplaz Yogya. Saat itu buku ini berdampingan dengan beberapa buku sejenis di rak pengembangan diri. Ternyata saya tidak salah memilih untuk mebaca buku ini. Saya sangat tertarik karena ingin mengetahui nilai-nilai apa saja yang bisa diambil dari budaya tionghoa. Hal ini bisa saya berikan di kemudian hari kepada orang lain tentunya. Penulis menerangkan kebijaksanaan yang berasal dari kebudayaan China yang masih sangat relevan untuk kehidupan modern. Penulis dengan baik menelaah bagian-bagian kehidupan yang dihadapi manusia modern dengan sudut pandang kebudayaan dalam hal ini, kebijaksanaan China. Di hampir setiap artikel penulis mengupas mengenai sejarah dengan simpel sehingga dapat dicerna oleh pembaca, penulis juga mengutip peribahasa