Skip to main content

Sundari Keranjingan Puisi dan Cerita-cerita Lainnya by Gunawan Tri Atmodjo

Meneropong Dunia dari Puisi, Menelisik Puisi dari Dunia.




Kumpulan cerita yang dibuat penyair asal Solo Gunawan Tri Atmodjo begitu bersahaja. Tidak lama setelah "Sundari Keranjingan Puisi" (SKP) diterbitkan dan dipromosikan oleh penerbitnya Marjin Kiri saya membelinya sepaket dengan buku bagus lainnya "Di Bawah Tiga Bendera". Dalam sekali duduk saya merasa tidak dapat berhenti melahap cerita-cerita lucu yang disajikan penulis. Saya bertanya-tanya dalam hati kenapa mbak Sundari bisa keranjingan puisi?



Dari sekian banyak cerita pendek yang terangkung dalam SKP, kebanyakan belum pernah dimuat di media. Hal ini merupakan nilai lebih tersendiri karena ceritanya baru dan tidak kalah dengan yang termuat di media. Penyair yang satu ini memiliki gaya bercerita yang khas. Penulis dengan cara yang elok menarik kita untuk turut menikmati cerita. Lewat permainan kata yang luwes kita tinggal duduk dan menikmati narasi yang ada, seolah sedang mendengar cerita dari kawan lama yang lama tidak berjumpa. Seantusias itu pula yang saya rasakan saat membaca SKP.


Buku ini dibuka dengan cerita Untuk Siapa Kau Berdoa, Anna? yang manis dan ditutup dengan kisah Catur dan Beberapa Hal yang Sebaiknya Kau Mengerti. Penulis piawai dalam menjadikan keseharian kehidupan, kisah cinta, olahraga, legenda orang sakti bahkan dongeng sebagai nyawa cerita. Ijinkan saya mengutip pendapat M. Faizi kalau cerita-cerita penulis ini cerita biasa, santai, tapi serius dalam berkelakar. Hal inilah yang saya rasakan kala melahap cerita yang ada. Dapat dibaca pula keresahan dan kehidupan penyair yang dengan terang ditulis dalam Ranggawarsita Si Penyair Partikel.


Saya menyukai semua cerita yang ada di dalam SKP. Semuanya memiliki keistimewaan tersendiri. Bahkan hampir semua cerita menghadirkan penutup yang tidak biasa. Ada sedikit kejutan yang diberikan penulis di dalamnya. 9 Koi yang masuk dalam majalah Horizon memiliki keceriaannya tersendiri. Ketika membaca Perihal Orang Suci Berwajah Muram yang Tinggal di Hutan saya langsung terkesiap dan memandang langit Ambon yang bertutupkan warna putih. Lantas saya pun teringat dengan "Pak Tua yang Membaca Kisah Cinta" yang baru saya baca beberapa bab awal.

Adapun cerita yang berhasil membawa saya ikut masuk dan terbawa tegang adalah Menantu Teladan. Selain mampu meramu kisah sepakbola yang apik, saya ikut gelisah menantikan hasil akhir pertandingan seperti tokoh Aku yang terpaksa menyekolahkan selembar sertifikat rumah. Sungguh mendebarkan.

"Aku juga sepenuhnya paham bahwa mendengar musik yang tidak diinginkan lebih mengerikan daripada kesunyian itu sendiri." Haji Inul dan Ayat Bajakan.

Buku ini direkomendasikan untuk Anda yang ingin menikmati bacaan sastra Indonesia. Percayalah kumpulan cerita ini adalah teman duduk yang menyenangkan.

Sundari Keranjingan Puisi dan Cerita-cerita Lainnya
Gunawan Tri Atmodjo
Penerbit Marjin Kiri.

ISBN 978-979-1260-47-3

132 + viii hlm.; 14 x 20,3 cm.

Rp 40.000,-

Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Buku Halaman Terakhir oleh Yudhi Herwibowo.

Halaman Terakhir Yudhi Herwibowo Noura Books, 2015. "Orde Baru, suatu masa … Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi. Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta. Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang. Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu ya

Review Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya

Refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris Judul Buku: Alex Ferguson, Autobiografi Saya Penulis: Sir Alex Ferguson. Alih Bahasa: Zia Anshor Cetakan pertama Gramedia Pustaka Utama Sir Alex 26 Years Made Possible Buku ini sungguh luar biasa, mengapa? GPU berhasil menangkap momentum dengan menerbitkan edisi terjemahan buku ini. Sekedar informasi buku asli berbanderol 450 ribu. Selain itu penerbit sekali lagi menghadirkan buku yang berkualitas bagi pembaca Indonesia. Buku ini memperkaya buku olahraga yang jarang beredar. Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya merupakan refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris. Membaca buku ini seperti menonton dan merasakan secara langsung perjalanan hidup sang manager. Buku hardcover ini dibuka dengan gambar apresiasi fan MU atas kebersamaan Sir Alex Ferguson selama 26 tahun di klub tersebut. Seperti menjelajahi perjalanan waktu, di lembaran awal terdapat foto SAF pada awal masa manajerial, dan di lembaran akh

The Ancient Chinese Wisdom oleh Andri Wang

Nilai-nilai kebudayaan Tionghoa untuk kehidupan modern Judul Buku : The Ancient Chinese Wisdom  Penulis : Andry Wang Halaman: 240. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Buku best seller yang ditulis oleh Andri Wang saya beli di Gramedia Amplaz Yogya. Saat itu buku ini berdampingan dengan beberapa buku sejenis di rak pengembangan diri. Ternyata saya tidak salah memilih untuk mebaca buku ini. Saya sangat tertarik karena ingin mengetahui nilai-nilai apa saja yang bisa diambil dari budaya tionghoa. Hal ini bisa saya berikan di kemudian hari kepada orang lain tentunya. Penulis menerangkan kebijaksanaan yang berasal dari kebudayaan China yang masih sangat relevan untuk kehidupan modern. Penulis dengan baik menelaah bagian-bagian kehidupan yang dihadapi manusia modern dengan sudut pandang kebudayaan dalam hal ini, kebijaksanaan China. Di hampir setiap artikel penulis mengupas mengenai sejarah dengan simpel sehingga dapat dicerna oleh pembaca, penulis juga mengutip peribahasa