Skip to main content

Catatan Dua Tahun Haremi Book Corner





Sebenarnya saya tidak lupa kalau ulang tahun kedua Haremi Book Corner jatuh di bulan Oktober. Akhirnya baru sekarang sempat menulis ini. Lewat catatan ini saya ingin kembali bersua dengan pembaca setia h23bc.com. Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan tetap membaca buku. Dukungan dan apresiasi dari kalian semua adalah salah satu dorongan terbesar saya menulis disini. Apa buku terakhir yang kalian baca, teman-teman?




Sedikit bercerita. Memasuki tahun kedua, tentu saja mengelola blog buku tidak mudah. Sempat melihat artikel dicopas untuk ajang lomba. Buku yang terasa mahal. Ada kalanya minat mereview anjlok. Beberapa bulan terakhir praktis hanya ada 1-3 posting buku yang saya anggap menarik. Saya terselamatkan dengan beberapa buku bagus yang bisa saya baca dalam waktu singkat. Buku-buku itu saya ulas serapi mungkin dan naik tayang di Haremi Book Corner.



Melihat ke belakang. Ada kalanya saya begitu tega untuk menghapus beberapa artikel review. Saya akhirnya belajar kalau sedang tidak mood. Jangan sekali-kali masuk di panel blog. Jujur saja di akhir tahun kemarin karena kesal dengan pageview yang sedikit, saya menghapus ulasan buku-buku Paulo Coelho. Satu buku thriller lokal. Ceritanya betul-betul membuat emosi. Satu lagi buku lokal. Itu yang saya ingat. Tanpa ragu saya sudah menghapus rangkaian tulisan tersebut. Tulisan yang memakan waktu tidak sedikit untuk membuatnya. Setidaknya menyempatkan waktu saya untuk duduk dan mengetik hasil pembacaan saya. Akhirnya saya belajar. Pelajaran pertama. Page view yang sedikit bukanlah sesuatu yang buruk.



Selain itu saya ingin menyampaikan terima kasih untuk penerbit-penerbit yang mengirimkan buntelan. Mas Bukik seorang pegiat di bidang pendidikan yang mengirimkan bukunya untuk diresensi. Sukses selalu untuk Fantasious dan Noura Books. FYI akhir tahun ini Noura merilis beberapa buku terjemahan best seller ekonomi dan bisnis. Semisal #GirlBoss. Kemudian ada Penerbit Pheonix yang menghapus dahaga saya akan buku baru saat "puasa belanja buku" yang saya ikrarkan sehabis lulus tahun 2014. 

Teruntuk Fantasious, disini saya ingin meminta maaf karena tidak bisa memberikan ulasan panjang lebar untuk "Atlantis Gene". Saya sendiri menyadari tulisan tersebut cukup singkat dan mungkin tidak memuaskan penerbit. Saya berniat ingin memberikan sebuah ulasan sekaligus endorsement singkat (seperti di sampul buku-buku laris) untuk buku bagus ini. Kabar menggembirakan datang karena saya mendengar buku AG berhasil cetak ulang. Saya menunggu seri kedua dari trilogi ini. Atau Fantasious langsung ingin menerbitkan "Departure" karya terbaru A.G.Riddle ?



***



Sebagai seorang pembaca. Siapa sih yang nggak suka dengan buku gratis? Sekarang ini berjejer kuis dan promo yang diadakan pihak penerbit dan blogger buku. Yuk ikut seru-seruan disitu. Bermodal mengisi jawaban dan ikut syarat-sayarat yang ditentukan. Bisa jadi buku-buku baru bakal dikirimkan ke rumahmu. Saya senang banyak kesempatan bagi banyak orang mengenal buku baru dan mendapat buku impiannya.



Terakhir saya ingin berterima kasih untuk teman-teman di Blogger Buku Indonesia & Grup WA BBI Joglosemar. Saya selalu menemukan banyak hal seru dan menarik saat blogwalking. Beragam jenis bacaan, gaya tulisan, sampai feature di blog membuat saya selalu tertarik membaca artikel terbaru anggota BBI. Saya begitu menikmati membaca ulasan buku-buku bagus yang belum saya baca. Semuanya menginspirasi saya untuk menulis lebih banyak ulasan di blog. Memacu saya pribadi untuk tetap ngeblog disini.




Mengakhiri catatan ini, saya ingin sedikit berbagi rekomendasi bacaan. Sebagian besar adalah wish list saya. Bagi penyuka thriller bisa mencoba "The 3rd Woman" punya Jonathan Freedland, "The Girl in the Spider's Web" lanjutan dari trilogi Millennium. "A Brief History of Seven Killings: A Novel" milik Marlon James yang menang Man Booker Prize 2015. Selain itu buku yang tak kalah menarik "Heart to Heart with Asian Leaders: Exclusive Interviews on Crisis, Comebacks & Character" oleh John NG & Alvin Foo. Untuk penyuka biografi cobalah untuk membuka "Living Sacrifice". Biografi seorang pengusaha besar, Dr. Tahir yang ditulis oleh Alberthiene Endah. Terakhir betul-betul terakhir, kumcer terbaru AS Laksana "Si Janggut Mengencingi Herucakra".
XOXO,
Steven.


Nb: Sebenarnya blog ini sudah saya niatkan hiatus panjang di awal tahun 2015. Karena beberapa sebab. Waktu berkata lain. Semesta berkeinginan sebaliknya.

Comments

  1. Aku nggak pernah menghapus postingan yang udah tayang, review-review pas nulis review emang kacrut banget, hahahaha tapi buat pengingat bahwa semua membutuhkan proses, kalau nggak ada awal pasti nggak akan sampai di tahap yang lebih baik untuk belajar lebih lagi :)

    Tetap semangat, Steve, buku bacaanmu aduhgile, hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Sulis terima kasih udah berkunjung.
      Iya langkah kecil itu berarti. #bahasanya

      Sukses buat Kubikel Romance.

      Delete
  2. Saya pernah menghapus posting dengan alasan berbeda, padahal posisi pertama di hasil googling. Dan sekarang nyeselnya setengah mati hahaha. Susah bikin gantinya :D

    Selamat! Meski tidak rajin membaca, tapi kalau pas membaca, bisa ketemu asyiknya di blog ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih mas Bukik sudah mampir :)

      Sejujurnya mas Bukik ini adalah salah satu inspirator yang saya follow sejak awal main twitter.

      Delete
  3. Waaahhh... Met ultah buat Blog Haremi ya, Steve. Eh, aku malah ngga kepikiran mau ngapus postingan yang ngga laku tuh hahaha... Biasa sepi pengunjung sih wkwkwkwk

    Sukses terus buat Blog Haremi yaaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nuwun mbak udah mampir :D

      Sukses juga buat mbak Lila.

      Delete
  4. Menjawab pertanyaan di awal kalimat, buku yang lagi aku baca: The Sound of Waves karya Yukio Mishima.

    Mas Steve yang baguuuss MAXIMAL... Selamat ulang tahun Blog-nya. Jangan dihapus postingannya, nanti aku rindu #halah. Selalu suka dengan rekomen Mas Steve :) Sukses MAXIMAL selalu yaaa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nuwun mbak Opat udah mampir kesini :)
      Bacaannya ngeri-ngeri je.

      Salam MAXIMAL :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Buku Halaman Terakhir oleh Yudhi Herwibowo.

Halaman Terakhir Yudhi Herwibowo Noura Books, 2015. "Orde Baru, suatu masa … Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi. Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta. Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang. Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu ya

Review Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya

Refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris Judul Buku: Alex Ferguson, Autobiografi Saya Penulis: Sir Alex Ferguson. Alih Bahasa: Zia Anshor Cetakan pertama Gramedia Pustaka Utama Sir Alex 26 Years Made Possible Buku ini sungguh luar biasa, mengapa? GPU berhasil menangkap momentum dengan menerbitkan edisi terjemahan buku ini. Sekedar informasi buku asli berbanderol 450 ribu. Selain itu penerbit sekali lagi menghadirkan buku yang berkualitas bagi pembaca Indonesia. Buku ini memperkaya buku olahraga yang jarang beredar. Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya merupakan refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris. Membaca buku ini seperti menonton dan merasakan secara langsung perjalanan hidup sang manager. Buku hardcover ini dibuka dengan gambar apresiasi fan MU atas kebersamaan Sir Alex Ferguson selama 26 tahun di klub tersebut. Seperti menjelajahi perjalanan waktu, di lembaran awal terdapat foto SAF pada awal masa manajerial, dan di lembaran akh

The Ancient Chinese Wisdom oleh Andri Wang

Nilai-nilai kebudayaan Tionghoa untuk kehidupan modern Judul Buku : The Ancient Chinese Wisdom  Penulis : Andry Wang Halaman: 240. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Buku best seller yang ditulis oleh Andri Wang saya beli di Gramedia Amplaz Yogya. Saat itu buku ini berdampingan dengan beberapa buku sejenis di rak pengembangan diri. Ternyata saya tidak salah memilih untuk mebaca buku ini. Saya sangat tertarik karena ingin mengetahui nilai-nilai apa saja yang bisa diambil dari budaya tionghoa. Hal ini bisa saya berikan di kemudian hari kepada orang lain tentunya. Penulis menerangkan kebijaksanaan yang berasal dari kebudayaan China yang masih sangat relevan untuk kehidupan modern. Penulis dengan baik menelaah bagian-bagian kehidupan yang dihadapi manusia modern dengan sudut pandang kebudayaan dalam hal ini, kebijaksanaan China. Di hampir setiap artikel penulis mengupas mengenai sejarah dengan simpel sehingga dapat dicerna oleh pembaca, penulis juga mengutip peribahasa