Skip to main content

Kolaborasi Menulis Antologi "Aku dan Buku"



Pada bulan kemerdekaan seperti sekarang, saya ingin mengajukan pertanyaan: “Dapatkah kita membayangkan kemerdekaan tanpa buku?” demikian kalimat pembuka tulisan mbak Najwa yang saya baca di laman kompas(dot)com. Isinya kurang lebih mengajak kita semua untuk turut berpartisipasi dalam mengembangkan kegiatan literasi. Musababnya minat membaca kita terseok-seok ketika dilihat oleh kacamata beragam survei. Namun di bangsa yang besar ini tersimpan sebuah harapan besar. Kelak tua maupun muda adalah generasi yang suka membaca.

Di tengah perenungan. Saya mendapati kalau minat membaca seseorang akan tumbuh ketika ada teladan dari seseorang. Kebiasaan asyik membaca koran sembari menyeruput kopi di pagi hari, misalnya. Contoh dari siapa saja sebenarnya, bisa orang tua, teman, kakak yang usil sekalipun (dengan novel segudang di kamarnya), atau guru yang setiap hari bersentuhan di sekolah. Bill Gates, sang filantropis pun secara tidak sengaja menyukai bacaan dan belajar karena Ibu Caffiere yang baik hati merangkul Bill kecil. Pengakuan itu dapat kita baca dalam jurnal pribadinya yang diberi judul “A Teacher Who Changed My Life”.

Tergerak dari hal tersebut. Saya meniatkan hati membuat sebuah buku (kumpulan tulisan) yang berisikan pengalaman seru teman-teman dengan buku. Harapannya virus membaca dapat menyebar dengan luas.








Lewat tulisan ini, saya mengundang teman-teman yang tergerak untuk ikut bergabung dalam antologi narasi bertema “Aku dan Buku”. Buku tersebut akan diterbitkan secara swa-terbit. Menemui pembacanya dan lebih dari itu semoga bisa memberi secangkir besar kebahagiaan dan menularkan kecintaan membaca.

Naskah tulisan yang diterima tidak terbatas bentuknya. Misalnya harus seperti artikel atau esai di surat kabar & majalah. Tidak melulu harus serius, pokoknya narasi kamu menarik dan personal. Contohnya kamu bisa bercerita kegemaranmu berburu buku langka, pengalaman seru mengunjungi perpustakaan daerah sejak kecil, perjalanan ke negeri laskar pelangi, bahagia dan grogi kala bertemu dengan penulis idola, suka duka menjadi penggiat literasi, dan sebagainya. Gaya narasi bebas.

















“Sebab menyiapkan generasi yang menyenangi buku adalah tugas besar bersama. Sekarang!”
Jika kamu berminat. Sila membaca info detailnya di bawah:
1. Syarat Naskah.
Karya ditulis dalam bahasa Indonesia minimal 3 halaman, atau maksimal 6 halaman A4, diketik rapi dalam file Microsoft Word spasi: 1.5, dengan font: Times New Roman, ukuran font: 11pt, dengan margin sesuai standar Microsoft Word.

Judul dan bentuk tulisan bebas, dengan tetap sesuai dengan tema: Aku dan Buku. Harap dicatat. Siapa saja dapat mengirimkan karyanya. Namun setiap penulis hanya boleh mengirimkan satu karya terbaiknya. Periode penerimaan naskah diperpanjang hingga 13 September 2016.

2. Cara Berpartisipasi.
  • Menulis narasi sesuai tema “Aku & Buku” yang sudah diketik rapi dalam file Microsoft Word.
  • Kirimkan naskah tersebut beserta data diri: Nama, Alamat, No. handphone, No. KTP (Atau kartu pelajar), Twitter account (Jika ada), Alamat facebook (Jika ada), ke alamat email: stevensitongan@gmail.com (berupa file lampiran- attach files, bukan di body email) dengan format subject email dan nama file sebagai berikut:[AkudanBuku] — [Judul tulisan]– [Nama Penulis]. Contoh: AkudanBuku — Ada Apa Dengan Buku? — Budianto Kurniawan.
  • Setiap penulis dimohon juga membuat paragraf singkat maksimal 5 (lima) kalimat untuk memperkenalkan diri, untuk profil penulis di dalam buku yang akan terbit. Kami sarankan penulis mencantumkan akun Twitter-nya masing-masing karena bisa jadi saran contact pembaca atau penerbit yang tertarik atas karyamu. Profil singkat ini boleh ditulis di badan email.
3. Ketentuan tambahan.

Karya tersebut belum pernah diterbitkan dalam media nasional mana pun (jika pernah diposting di blog atau FB notes masih boleh), dan merupakan karya asli penulis. Dengan mengikuti lomba ini, berarti penulis menyatakan bahwa karya tersebut adalah murni karya aslinya dan jika ada tuntutan pelanggaran hak kekayaan intelektual maka akan menjadi tanggung jawab penulis.

4. Perihal penilaian dan seleksi yang dilakukan. Seluruh tulisan yang masuk akan diseleksi berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
  • Kesesuaian isi tulisan dengan tema.
  • Originalitas.
  • Teknik penulisan yang menarik dibaca.
  • Sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.
Tulisan akan dipilih oleh tim. Keputusan tim adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.

5. Perihal Pengumuman Naskah & Royalti, dll.
  • Untuk mengikuti antologi ini tidak dipungut biaya, gratis!.
  • Daftar lengkap penulis yang terpilih akan diumumkan lewat blog, akun twitter @h23bc dan dihubungi via email pada tanggal 8 September 2016.
  • 10 narasi terpilih akan diterbitkan secara self-published dalam satu buku, masing-masing penulis akan mendapatkan 1 eksemplar buku tersebut secara gratis. Dalam perkembangannya, jumlah naskah terpilih untuk dibukukan dapat berubah sesuai kebijakan tim redaksi.
Atas penerbitan buku ini para penulis diberikan dua pilihan:
  1. Menerima kompensasi dalam bentuk royalti.
  2. Royalti hasil penjualan buku akan turut kita sumbangkan kepada Taman Bacaan Masyarakat atau yayasan penggerak literasi di daerah.
Begitu pun juga dengan semua profit penjualan yang kelak diperoleh dari penerbitan buku ini. Detail mengenai penyerahan sumbangan royalti ini akan dikelola oleh saya pribadi, dibantu dengan tim. Dan akan dicantumkan dalam blog.

Hak cipta karya yang terpilih berada di pihak penerbit. Seluruh karya akan melalui proses editing dan desain layout oleh tim sebelum buku diterbitkan.

Kirim karyamu mulai hari ini dan perhatikan deadline-nya yang tiba pada hari Senin, 5 September 2016 pukul 23.59 WIB.
Selamat menulis.

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku Halaman Terakhir oleh Yudhi Herwibowo.

Halaman Terakhir Yudhi Herwibowo Noura Books, 2015. "Orde Baru, suatu masa … Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi. Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta. Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang. Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu ya

Review Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya

Refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris Judul Buku: Alex Ferguson, Autobiografi Saya Penulis: Sir Alex Ferguson. Alih Bahasa: Zia Anshor Cetakan pertama Gramedia Pustaka Utama Sir Alex 26 Years Made Possible Buku ini sungguh luar biasa, mengapa? GPU berhasil menangkap momentum dengan menerbitkan edisi terjemahan buku ini. Sekedar informasi buku asli berbanderol 450 ribu. Selain itu penerbit sekali lagi menghadirkan buku yang berkualitas bagi pembaca Indonesia. Buku ini memperkaya buku olahraga yang jarang beredar. Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya merupakan refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris. Membaca buku ini seperti menonton dan merasakan secara langsung perjalanan hidup sang manager. Buku hardcover ini dibuka dengan gambar apresiasi fan MU atas kebersamaan Sir Alex Ferguson selama 26 tahun di klub tersebut. Seperti menjelajahi perjalanan waktu, di lembaran awal terdapat foto SAF pada awal masa manajerial, dan di lembaran akh

The Ancient Chinese Wisdom oleh Andri Wang

Nilai-nilai kebudayaan Tionghoa untuk kehidupan modern Judul Buku : The Ancient Chinese Wisdom  Penulis : Andry Wang Halaman: 240. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Buku best seller yang ditulis oleh Andri Wang saya beli di Gramedia Amplaz Yogya. Saat itu buku ini berdampingan dengan beberapa buku sejenis di rak pengembangan diri. Ternyata saya tidak salah memilih untuk mebaca buku ini. Saya sangat tertarik karena ingin mengetahui nilai-nilai apa saja yang bisa diambil dari budaya tionghoa. Hal ini bisa saya berikan di kemudian hari kepada orang lain tentunya. Penulis menerangkan kebijaksanaan yang berasal dari kebudayaan China yang masih sangat relevan untuk kehidupan modern. Penulis dengan baik menelaah bagian-bagian kehidupan yang dihadapi manusia modern dengan sudut pandang kebudayaan dalam hal ini, kebijaksanaan China. Di hampir setiap artikel penulis mengupas mengenai sejarah dengan simpel sehingga dapat dicerna oleh pembaca, penulis juga mengutip peribahasa