Skip to main content

Ulasan Buku Prie GS "Waras di Zaman Edan" Bentang Pustaka (2013)




Lewat "Waras di Zaman Edan" kita diajak melihat hal-hal sederhana yang sering luput dalam kehidupan.

Di buku ini penulis terkesan lebih bebas mengobrolkan kesehariannya, ini itu diungkap dengan ceplas ceplos khas Prie G.S. Selain itu saya juga terkesan dengan kepiawaian bapak dalam menulis. Hal-hal sederhana mampu dituliskan dengan gaya yang sedemikian menarik. Tampaknya ini adalah bentuk rasa yang dicapai ketika berhasil menulis dengan jam terbang yang tinggi.


Contoh. Ketika Pak Prie menulis tentang kerupuk.

"saya belum pernah menemukan jenis pemekaran yang seagresif kerupuk saat sudah jatuh di bejana penggorengan." hal 217.

Lebih lanjut, kerupuk memang begitu diinginkan seseorang saat makan selain tentunya sambal yang mengigit. Sambal apapun itu. Sambal colo-colo yang diberi perasan jeruk secukupnya. Sambal teri. Sambal cabe hijau sampai sambal terasi brambang tomat ala warung SS.

"Ia memberi sensasi seperti halnya pedas. ia memperdayai dan menipu lidah. itulah kenapa, bagi penggemarnya, gabungan antara pedas dan kerupuk adalah duet yang menggemparkan."

Hingga sampai pada kesimpulannya. Penulis mengajak kita pembacanya untuk tidak berkonsentrasi pada sensasi ala makan kerupuk itu.

"Kerupuk memang sensasional, tetapi satu soal yang harus disepakati: ia ramai di mulut, tetapi rendah di gizi." Nah loh. Mantap kan.

Buku ini sendiri adalah buku kedua Prie G.S yang saya baca. Pertama itu "Menjual Diri: Bertemu Diri. Bertemu Makna. Bertemu Sukses." Bukunya sudah kerap kali saya lihat di tokobuku dekat rumah. Kondisinya sudah tidak disegel. Hingga saat kemarin saya beli, kondisinya sudah menguning, dibungkus tidak terlalu rapi dengan plastik, namun bentuknya masih bagus sekali. Tak tertekuk. Saya kira sampul dengan karikatur penulis tersebut sudah duduk lama menanti pembeli. Yaa, kemarin setelah membeli koleksi tulisan bapak, saya ingat pernah melihat terbitan Bentang ini.

Sore itu meski hujan mengguyur, tak lantas memberi keraguan untuk melihat apa buku Pak Prie masih ada atau tidak. Saya pun boleh dibilang beruntung, buku itu masih tersisa sebiji. Saya segera merogoh kocek dan pulang ke rumah. Setelah sebelumnya mencari dan mengambil "Waras di Zaman Edan" di rak bertuliskan "Humor".

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku Halaman Terakhir oleh Yudhi Herwibowo.

Halaman Terakhir Yudhi Herwibowo Noura Books, 2015. "Orde Baru, suatu masa … Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi. Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta. Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang. Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu ya

Review Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya

Refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris Judul Buku: Alex Ferguson, Autobiografi Saya Penulis: Sir Alex Ferguson. Alih Bahasa: Zia Anshor Cetakan pertama Gramedia Pustaka Utama Sir Alex 26 Years Made Possible Buku ini sungguh luar biasa, mengapa? GPU berhasil menangkap momentum dengan menerbitkan edisi terjemahan buku ini. Sekedar informasi buku asli berbanderol 450 ribu. Selain itu penerbit sekali lagi menghadirkan buku yang berkualitas bagi pembaca Indonesia. Buku ini memperkaya buku olahraga yang jarang beredar. Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya merupakan refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris. Membaca buku ini seperti menonton dan merasakan secara langsung perjalanan hidup sang manager. Buku hardcover ini dibuka dengan gambar apresiasi fan MU atas kebersamaan Sir Alex Ferguson selama 26 tahun di klub tersebut. Seperti menjelajahi perjalanan waktu, di lembaran awal terdapat foto SAF pada awal masa manajerial, dan di lembaran akh

The Ancient Chinese Wisdom oleh Andri Wang

Nilai-nilai kebudayaan Tionghoa untuk kehidupan modern Judul Buku : The Ancient Chinese Wisdom  Penulis : Andry Wang Halaman: 240. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Buku best seller yang ditulis oleh Andri Wang saya beli di Gramedia Amplaz Yogya. Saat itu buku ini berdampingan dengan beberapa buku sejenis di rak pengembangan diri. Ternyata saya tidak salah memilih untuk mebaca buku ini. Saya sangat tertarik karena ingin mengetahui nilai-nilai apa saja yang bisa diambil dari budaya tionghoa. Hal ini bisa saya berikan di kemudian hari kepada orang lain tentunya. Penulis menerangkan kebijaksanaan yang berasal dari kebudayaan China yang masih sangat relevan untuk kehidupan modern. Penulis dengan baik menelaah bagian-bagian kehidupan yang dihadapi manusia modern dengan sudut pandang kebudayaan dalam hal ini, kebijaksanaan China. Di hampir setiap artikel penulis mengupas mengenai sejarah dengan simpel sehingga dapat dicerna oleh pembaca, penulis juga mengutip peribahasa