Skip to main content

Review Buku Novel Hujan Bulan Juni Sapardi Djoko Damono

Hujan Bulan Juni: NovelHujan Bulan Juni: Novel by Sapardi Djoko Damono
My rating: 4 of 5 stars

Butuh tujuh belas cetakan hingga kutamatkan novel karangan Prof Sapardi itu. Sungguh kelamaan menurutku!

Semenjak punya terus kujual segelan ke seseorang di tempatku tinggal, novel ini kembali masuk radar pembacaanku setelah keluar versi ketiga-buku ketiga-dari trilogi percintaan Sarwono ini. Apalagi sehabis membaca ulasan pertemuan mbak Ratih dengan SDD di Solo. Tampaknya waktunya pas untuk mencoba membaca novel itu.

Sekali duduk-jangan bayangkan cepat saja-yang kurasa berlalu sembilan puluh menit lebih, buku dengan kaver tulisan hukan bulan juni yang luntur terkena air, begitu mengasyikkan sehingga dari paragraf pertama, si Sarwono keluar dari hotel dekat bulaksumur pengen ke Malioboro, ku serasa mengikuti perjalanan Sarwono, dosen muda kesayangan Pingkan si menado, tapi jawa itu.

Pak Sapardi kurasa begitu apik menata kalimat pemuka, paragraf awal yang berbunyi demikian, "Ketika turun dari lantai tiga sebuah hotel di Bulaksumur, dekat kampus UGM, yang ada di kepala Sarwono hanya satu: ke Malioboro mencari kios majalah." Sudah. Dari laku ini aku kemudian menyusuri lembar demi lembar ketika kesampaian membaca di akhir pekan. Selepas melihat-lihat buku baru mas Bukik yang adalah panduan memilih sekolah jaman NOW. Ku baca sampai beberapa puluh halaman sampai merasa Hujan Bulan Juni lebih sip.

Kisahnya sedikit banyak mengingatkan ku dengan film-film percintaan, tapi bisa banget pak Sapardi menarasikan novel ini dengan asyik lan sedap kayak kangkung dicampur terasi disambit dengan gigitan lele ditambah segempal nasi panas yang diciduk dengan kerjasama ritmis jemari dan tuntunan ibujari. Mantap!

Kenapa nggak dikasih lima bintang?

Asem, aku belum punya Pingkan Melipat Jarak, tapi sudah ada Yang Fana adalah Waktu. Penasaran.

View all my reviews

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku Halaman Terakhir oleh Yudhi Herwibowo.

Halaman Terakhir Yudhi Herwibowo Noura Books, 2015. "Orde Baru, suatu masa … Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi. Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta. Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang. Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu ya

Review Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya

Refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris Judul Buku: Alex Ferguson, Autobiografi Saya Penulis: Sir Alex Ferguson. Alih Bahasa: Zia Anshor Cetakan pertama Gramedia Pustaka Utama Sir Alex 26 Years Made Possible Buku ini sungguh luar biasa, mengapa? GPU berhasil menangkap momentum dengan menerbitkan edisi terjemahan buku ini. Sekedar informasi buku asli berbanderol 450 ribu. Selain itu penerbit sekali lagi menghadirkan buku yang berkualitas bagi pembaca Indonesia. Buku ini memperkaya buku olahraga yang jarang beredar. Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya merupakan refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris. Membaca buku ini seperti menonton dan merasakan secara langsung perjalanan hidup sang manager. Buku hardcover ini dibuka dengan gambar apresiasi fan MU atas kebersamaan Sir Alex Ferguson selama 26 tahun di klub tersebut. Seperti menjelajahi perjalanan waktu, di lembaran awal terdapat foto SAF pada awal masa manajerial, dan di lembaran akh

The Ancient Chinese Wisdom oleh Andri Wang

Nilai-nilai kebudayaan Tionghoa untuk kehidupan modern Judul Buku : The Ancient Chinese Wisdom  Penulis : Andry Wang Halaman: 240. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Buku best seller yang ditulis oleh Andri Wang saya beli di Gramedia Amplaz Yogya. Saat itu buku ini berdampingan dengan beberapa buku sejenis di rak pengembangan diri. Ternyata saya tidak salah memilih untuk mebaca buku ini. Saya sangat tertarik karena ingin mengetahui nilai-nilai apa saja yang bisa diambil dari budaya tionghoa. Hal ini bisa saya berikan di kemudian hari kepada orang lain tentunya. Penulis menerangkan kebijaksanaan yang berasal dari kebudayaan China yang masih sangat relevan untuk kehidupan modern. Penulis dengan baik menelaah bagian-bagian kehidupan yang dihadapi manusia modern dengan sudut pandang kebudayaan dalam hal ini, kebijaksanaan China. Di hampir setiap artikel penulis mengupas mengenai sejarah dengan simpel sehingga dapat dicerna oleh pembaca, penulis juga mengutip peribahasa