Monday, 22 December 2014

Atlantis Gene Blog Tour by Fantasious

Konspirasi Gen Manusia Atlantis







Buat Kamu pecinta buku yang udah rencana liburan akhir tahun di luar kota atau di rumah aja, pastikan Kamu udah siapin semuanya dengan baik. Kalo UANG Kamu udah habis buat tiket jalan-jalan, baju baru, kado buat someone, dll Sementara buku-buku baru seperti bergoyang salsa di rak buku buat dibawa pulang. Jangan khawatir di Blog Tour ini penerbit Fantasious bakal ngasih 1 novel terbarunya GRATIS. Senang kan bisa liburan asyik sambil baca novel seru.



Nazi di komik dan film.



Buat Kamu yang suka game, serial TV atau film bertema perang pasti  akrab dengan sepak terjang NAZI. Pihak antagonis yang kejam dengan sejuta ide buat menguasai dunia. Penggemar komik & film Hollywood pasti udah kenal teknologi-teknologi buatan para ahli NAZI yang canggih. Sayangnya semua itu diperuntukkan buat kejahatan. Nyamuk hampir saja dijadikan senjata kimia buat menang di medan pertempuran. Praktisnya penyakit malaria dimasukkan ke tubuh serangga tersebut dan dilepaskan di kamp tentara musuh. Sayangnya nggak berhasil. Di novel bergenre sci-fi thriller ini isu konspirasi NAZI tidak ketinggalan menjadi salah satu unsur ceritanya. Pernah dengar teknologi senjata super canggih NAZI bernama The Bell?


The Bell
Die Glocke atau The Bell ini adalah teknologi super rahasia NAZI. Menurut buku "The Hunt for Zero Point" karya pengarang Inggris Nick Cook yang berisi informasi rahasia tentang objek misterius ini dari sumber-sumber Jerman dan Ceko.



  • Sang Lonceng dikabarkan berupa objek metal yang diperkirakan berdiameter 2,7 m dengan panjang 3,6-4,5 m,
  • Bentuknya menyerupai lonceng sehingga diberi kode nama Jerman die Glocke,
  • Benda ini terdiri dari dua silinder yang saling berputar berlawanan dengan kecepatan tinggi, isinya itu suatu zat radioaktif tinggi berbentuk cairan logam berwarna keunguan dengan nama "Xerum 525",
  • Ketika digunakan dalam waktu 1-2 menit, mampu menghasilkan dampak radiasi yang kuat & efek medan elektromagnetik,
  • Semua saintis dan saksi mata yang bekerja atau melihat Sang Lonceng dibunuh oleh SS NAZI ketika perang hampir selesai,
  • Sang lonceng kemudian dipindahkan ke sebuah tempat yang belum pernah ditemukan. Jenderal Kammler seperti The Bell menghilang lenyap dari sejarah. Menurut sumber yang ada Sang Lonceng dan Sang Jenderal dipindahkan ke base 211 Antatrika.


Hebat banget kan? Pengen tahu lebih lanjut apa sebenarnya isu konspirasi senjata super canggih NAZI? Kamu bisa temukan isu konspirasi lainnya yang nggak kalah seru di buku pertama dari trilogi Origin Mystery "Atlantis Gene" karya A.G.Riddle. Penulis novel fiksi ilmiah yang bersanding dengan G.R.R.Martin di chart best seller Amazon.

"FYI book lovers novel milik penulis asal Florida ini sedang dipersiapkan untuk tayang di layar lebar. Jadi jangan kelewatan untuk membaca novelnya."

Di novel ini terdapat spot-spot setting yang menarik sebagai unsur utama dalam penggambaran cerita. Ayo cari tahu apa aja spot-spot settingnya di kuis di bawah ini!



Atlantis Gene Cover Internasional


OK. Sekarang waktunya KUIS.



Fantasious menyiapkan satu novel Atlantis Gene karya A.G. Riddle untuk pengunjung blog yang berhasil menebak dengan tepat clue yang diberikan. Clue-clue tersebut merupakan spot-spot seting yang terdapat dalam novel Atlantis Gene karya A.G. Riddle.




Caranya sebagai berikut:

1. Perhatikan baik-baik clue yang terdapat pada 3 blog peserta blog tour.

2. Tebak clue tersebut. Terdapat satu spots pada setiap blog peserta. Itu berarti terdapat 3 spots.

3. Kirim ketiga tebakan clue spots tersebut via email ke redaksi.fantasious@gmail.com dengan subjek “KUIS BLOG TOUR ATLANTIS GENE”.

4. Pemenang adalah yang paling tepat menebak ketiga clue spots setting novel Atlantis Gene.


Simak baik-baik petunjuk yang ada untuk pertanyaan pertama.

- Bersikap waspada dan awas adalah hal wajib disini.
- Berdiri sejak  1 Mei 1918
-Sejauh mata memandang begitu padat manusia bergerak dengan cepat.
- Letaknya di pusat negara berpopulasi 248 juta jiwa.
- Tersimpan Kereta rel listrik kuno buatan Jerman yang disebut Bon-Bon.

Sepertinya Kamu sudah bisa menjawab tebakan diatas, simpan dulu jawaban tersebut ya.

Jangan lupa buat kunjungi tuan rumah Atlantis Gene Blog Tour berikutnya di:


  1. http://www.h23bc.com 22 Desember 2014
  2. http://kumembaca.blogspot.com 25 Desember 2014
  3. http://bibliough.blogspot.com 28 Desember 2014

Semoga beruntung dan selamat berlibur fiksioner.

Monday, 15 December 2014

Free Ebook "Catatan #1 H23BC Refleksi dan Resensi Pilihan"






"Membaca buku adalah sebuah kenikmatan yang dapat memperluas cakrawala berpikir kita. Dalam refleksi tahunannya ini Steven Sitongan memberikan kita sebuah perjumpaan, pengalaman,  aktivitas, dan opininya pada buku. Sebuah refleksi singkat yang patut dibaca dan menjadi pendorong semangat bagi kita semua untuk semakin mencintai buku"
                        - Tanzil Hernadi, Bloger Buku

Sudah hampir setahun kita menjalani tahun 2014 ya, jika Anda pembaca setia blog ini dapat melihat kampanye Ayo Baca Buku di pojok kanan. Maka mulai tahun 2015 saya mengajak para pembaca untuk #BeraniNulis 

Saya mencoba untuk berani menulis dengan membuat buku digital resensi yang diberi judul "Catatan #1 H23BC". Disini ada beberapa tulisan singkat berisi refleksi pembacaan di tahun 2014 dan hal-hal mengenai blog buku Haremi Book Corner. Buat yang bingung mau baca buku apa di tahun 2015 di dalam buku digital ini ada 7 resensi pilihan yang bisa menjadi referensi untuk membeli buku.

Langsung saja, Anda semua bisa menikmatinya Gratis dengan mendownloadnya disini. Ayo #BeraniNulis






Wednesday, 3 December 2014

Review Buku Java Beat in The Big Apple Marzuki "Kill the DJ" Mohamad



Judul Buku: Java Beat in The Big Apple
Penulis: Marzuki "Kill the DJ" Mohamad
Cetakan 1, November 2014.
Penerbit: POP, Imprint KPG.


"Jogja Jogja tetap istimewa...
Istimewa negerinya istimewa orangnya.."

Inilah lirik awal lagu yang paling ngetop jika ditanya kepada warga Jogja. Lagu dengan judul "Jogja Istimewa" yang sanggup membuat orang bergoyang sambil mengepalkan tangan mengikuti beat yang ada membuat saya mengenal Jogja Hip Hop Foundation. Di tahun ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke 10 JFH menerbitkan buku jurnal perjalanan mereka ketika diundang ke Amerika sebagai duta budaya Indonesia. Warisan berharga kepada masyarakat Yogya, bahwa dari Yogya @JHFcrew mendunia.
JHFcrew

Lebih tepat buku ini merupakan tulisan yang ditulis dengan hati oleh "Kill the DJ" ketika berinteraksi dengan publik Amerika (memainkan musiknya, bertukar pengalaman dengan berbagai orang, komunitas). Sebagai seorang pendiri dan pemimpin @killthedj berbagi seputar persiapan tur ke Amerika sampai kembali ke Indonesia. Belum adanya perhatian negara di kala itu tidak menjadi alasan untuk tidak berkarya, sebagai duta budaya Jogja mereka terus berkreasi dan mendukung berbagi aktivitas relawan sosial beberapa bulan terakhir.

Salah satu pernyataan menarik yang tertulis disini ketika JHF mengunjungi Amerika adalah kalimat Presiden John F. Kennedy, sederhananya dia mengatakan di kota kita, peradaban kita sesuatu yang akan selalu dikenang adalah kontribusi kita kepada umat manusia. Membaca buku ini kita akan terpukau dengan pemikiran, semangat JHF buat melestarikan budaya Jawa dengan mengenalkannya lewat lagu rap kepada masyarakat luas.

Buku yang ditulis anak petani Prambanan yang mendunia ini wajib dibaca oleh semua penggemar JHF, artis yang ingin bisa mendunia seperti mereka, pecinta musik dan budaya Indonesia.