Skip to main content

Review Buku Cerita Cita Indonesia - Gramedia Pustaka Utama.





Cerita Cita Indonesia
40 Esais Terpilih GPU
Gramedia Pustaka Utama, 2015.
206 hal.

Empat puluh tulisan yang terangkum dalam buku ini adalah goresan pena tokoh-tokoh yang tak asing lagi bagi kita. Mereka adalah para pakar di bidang masing-masing. Terlepas dari beragamnya tema yang diangkat, semua tulisan ini bermuara pada satu dasar: kecintaan pada Indonesia.

Cinta adalah rasa. Cinta tak selalu berarti kata-kata manis, tapi juga kata-kata pahit sebagai pendorong dan pemacu untuk memperbaiki diri. Oleh karena itu, kumpulan tulisan ini tak melulu berisi buaian dan pujian atas capaian yang sudah diraih, tapi juga pengingat dan gagasan agar, sebagai bangsa Indonesia, kita tak mudah berpuas diri. Atas dasar cinta kita berani bermimpi, berani bercita-cita untuk Indonesia yang ideal di mata kita. Dan dari cita-cita itulah kita bergerak untuk mencipta, menghasilkan karya-karya terbaik bagi Indonesia.

Rasa, cinta, gagasan, cita-cita, dan cipta itulah yang diangkat dalam Cerita Cita Indonesia. Kumpulan tulisan ini adalah bentuk syukur dan persembahan Gramedia Pustaka Utama bagi Indonesia.



Berisikan pandangan para tokoh penting Indonesia di bidangnya soal Indonesia yang lebih baik. Berbagai opini dan gagasan yang menarik dapat ditarik lewat membaca rangkaian esai di Cerita Cita Indonesia. Baik cita-cita maupun kecintaan yang melekat untuk Indonesia memberikan nafas segar bagi pembaca. Hal ini tidak lepas pula dari kiprah penerbit Gramedia sebagai perusahaan berkelas yang turut mencerdaskan bangsa. Meskipun di dalamnya ada satu dua opini yang terkesan normatif, buku ini akan memukau dan sekali lagi setidaknya menginspirasi pembaca untuk berkarya. Demi kemajuan dan kecintaan kita pada bumi pertiwi.

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku Halaman Terakhir oleh Yudhi Herwibowo.

Halaman Terakhir Yudhi Herwibowo Noura Books, 2015. "Orde Baru, suatu masa … Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi. Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta. Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang. Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu ya

Review Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya

Refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris Judul Buku: Alex Ferguson, Autobiografi Saya Penulis: Sir Alex Ferguson. Alih Bahasa: Zia Anshor Cetakan pertama Gramedia Pustaka Utama Sir Alex 26 Years Made Possible Buku ini sungguh luar biasa, mengapa? GPU berhasil menangkap momentum dengan menerbitkan edisi terjemahan buku ini. Sekedar informasi buku asli berbanderol 450 ribu. Selain itu penerbit sekali lagi menghadirkan buku yang berkualitas bagi pembaca Indonesia. Buku ini memperkaya buku olahraga yang jarang beredar. Buku Alex Ferguson, Autobiografi Saya merupakan refleksi kehidupan manager terbaik di ranah Inggris. Membaca buku ini seperti menonton dan merasakan secara langsung perjalanan hidup sang manager. Buku hardcover ini dibuka dengan gambar apresiasi fan MU atas kebersamaan Sir Alex Ferguson selama 26 tahun di klub tersebut. Seperti menjelajahi perjalanan waktu, di lembaran awal terdapat foto SAF pada awal masa manajerial, dan di lembaran akh

The Ancient Chinese Wisdom oleh Andri Wang

Nilai-nilai kebudayaan Tionghoa untuk kehidupan modern Judul Buku : The Ancient Chinese Wisdom  Penulis : Andry Wang Halaman: 240. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Buku best seller yang ditulis oleh Andri Wang saya beli di Gramedia Amplaz Yogya. Saat itu buku ini berdampingan dengan beberapa buku sejenis di rak pengembangan diri. Ternyata saya tidak salah memilih untuk mebaca buku ini. Saya sangat tertarik karena ingin mengetahui nilai-nilai apa saja yang bisa diambil dari budaya tionghoa. Hal ini bisa saya berikan di kemudian hari kepada orang lain tentunya. Penulis menerangkan kebijaksanaan yang berasal dari kebudayaan China yang masih sangat relevan untuk kehidupan modern. Penulis dengan baik menelaah bagian-bagian kehidupan yang dihadapi manusia modern dengan sudut pandang kebudayaan dalam hal ini, kebijaksanaan China. Di hampir setiap artikel penulis mengupas mengenai sejarah dengan simpel sehingga dapat dicerna oleh pembaca, penulis juga mengutip peribahasa