Drama pembunuhan yang mengejutkan
Judul buku: Buku Catatan Josephine
Penulis: Agatha Christie.
Halaman: 287.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Keluarga Leonides adalah keluarga besar yang hidup berkelimpahan di rumah besar di daerah terpandang di pinggiran kota London. Setelah kematian Aristide Leonides, baru terungkap bahwa salah satu anggota keluarga itu ternyata pembunuh. "Buku ini salah satu favoritku.
Menulisnya merupakan kenikmatan tersendiri. Dan aku yakin buku ini salah satu karya terbaikku" ---Agatha Christie
Buku ini merupakan salah satu favorit dari sang penulis. AC mengakui bahwa ide dasar dari cerita ini sudah ada di pikirannya dan tinggal butuh waktu yang pas untuk menyelesaikannya. Bayangkan jika ratu misteri hidup di jaman sekarang, dengan imajinasi yang luar biasa pasti sudah menjadi incaran sutradara film Hollywood buat menulis skenario yang jempolan. Box Office dan pemasukan jutaan dolar pasti sudah menjadi ganjaran yang pas buat karya-karyanya. BCJ ini kebetulan ada bisa disewa dan AC menyebutkan cerita ini adalah salah satu karyanya yang terbaik membuat saya sesegera mungkin membacanya. Cerita mengenai drama pembunuhan yang mengejutkan.
Premis buku ini menarik ketika seorang hartawan yang tinggal di sebuah mansion Three Gables bersama keluarga besarnya meninggal. Aristide Leonides sebagai kepala keluarga memang sudah uzur dan telah bersiap meninggalkan tanggung jawabnya kepada salah seorang anggota keluarga yang dipercayainya. Seorang pemuda yang hendak menyunting cucu dari tuan Leonides secara tidak langsung turut dalam drama keluarga Leonides. Charles Hayward mencintai Sophia dan ingin segera melangsungkan pernikahannya. Pemuda ini kemudian turut serta dalam menginvestigasi kasus tersebut dibantu oleh koneksi ayahnya yang menjabat sebagai petinggi kepolisian. Dengan bantuan dan nasihat rekan kerjanya Taverner dan pengalaman sang ayah, dirinya yang penasaran mencoba menelusuri jejak si pembunuh dari orang-orang di rumah keluarga Leonides. Setiap orang di rumah tersebut punya motif buat membunuh sang kakek. Tapi siapakah orang tersebut? Lambat laun, tampaknya Charles telah menyadari bahwa kematian sang kakek tua hanyalah sebuah pintu buat sebuah rahasia kelam yang menakutkan.
Membaca buku ini jauh berbeda dengan beberapa buku AC yang sudah saya baca. Disini percakapan yang memberikan efek drama sangat intens, berbagai petunjuk diberikan dan disebar di sepanjang jalan cerita. Kita diajak ikut bergabung di suasana ketakutan yang ada di Three Gables. Cerita yang menghibur sekaligus memberikan rasa penasaran sehingga ingin segera membaca halaman akhir. Kita diajak melihat momen semua orang takut dituduh menjadi tersangka, Charles yang penasaran turut berempati terhadap masing-masing tokoh namun tetap fokus pada penyelidikannya, karakter-karakter yang ada sungguh menarik dan menggemaskan misalnya si kecil Josephine. Dari segi ceritanya yang brilian ini tentu saja sudah menginspirasi banyak penulis maupun sineas untuk berkarya.
Kisah yang menarik buat dibaca oleh pecinta cerita drama kriminal yang berkelas.
Ini buku yang menurutku menyeramkan. Serem banget setelah tau siapa pembunuh sebenernya. Hiyyy... lain daripada yang lain.
ReplyDeleteHi Ratri terima kasih udah berkunjung dan memberi komentar.
DeleteYup aku setuju ini menyeramkan, cuma efek nya nggak sekejam pas baca Pembunuhan atas Roger Ackroyd :)
buku jadul bukan sih? saya belum pernah membaca karya AC, tapi kalo baca resensinya, tampaknya sangat menarik sekali
ReplyDeleteTerima kasih udah memberi komentar.
Deleteia bener, buku yang saya baca terbitan tahun 90. Tapi udah dicetak ulang kok. http://www.gramediapustakautama.com/buku-detail/82119/Buku-Catatan-Josephine
Buku ini menarik sekaligus menghibur untuk dibaca :)