Halaman Terakhir
Yudhi Herwibowo
Noura Books, 2015.
"Orde Baru, suatu masa …
Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi.
Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta.
Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang.
Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu yang telah dimulainya itu?
Halaman terakhir adalah sebuah drama perjalanan dua kasus terbesar yang pernah ditangani Hoegeng."
Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi.
Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta.
Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang.
Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu yang telah dimulainya itu?
Halaman terakhir adalah sebuah drama perjalanan dua kasus terbesar yang pernah ditangani Hoegeng."
Halaman Terakhir merupakan novel visualisasi kehidupan Jenderal Polisi Hoegeng yang juga dikenal sebagai The Singing General. Melalui dua fragmen akhir masa baktinya di Kepolisian, berbekal narasi yang memikat kita seakan ditarik ke masa lampau. Meskipun terbatas oleh rentang waktu yang dipilih, kisah Hoegeng mampu memikat pembaca dengan sikap dan teladan yang tidak pernah mati. Narasi yang kadang menghentak dibalut dengan deskripsi yang memukau akan kota Jogja. Tokoh-tokoh di dalamnya dengan cepat akan mendapat simpati pembaca. Ketidakadilan yang harus terjadi pada masa itu dapat digambarkan dengan apik oleh penulis. Namun meski di beberapa bagian terasa datar, novel ini merupakan hiburan yang bukan saja memikat tetapi menimbulkan harapan untuk lahirnya Hoegeng-Hoegeng masa kini yang mengabdi pada masyarakat. Tidak berpijak pada kepentingan kelompok semata. Sosok yang bekerja untuk menghidupi janji setia untuk mengayomi dan menjadi teladan rakyat.
terima kasih mas... :)
ReplyDeleteSitus Taruhan Judi Togel Online Pasaran SGP HK KL
ReplyDelete