Tuesday, 29 December 2015

Guest Blogger: "5 Manga Pilihan Membaca Buku" oleh Tezar A.Y.







Sebelum menutup tahun, Haremi Book Corner kedatangan teman baru. @tezarnet praktis baru saya kenal lebih dekat sehabis gabung grup BBI Joglosemar. Anyway, Membaca Buku itu salah satu blog buku yang saya baca sampai habis ulasannya. Mas Tezar terhitung member awal Blogger Buku Indonesia. Bacaannya juga bikin ngiler. Banyak buku bagus yang sudah dilahapnya.


Di kesempatan kali ini, mas Tezar akan berbagi rekomendasi bacaan yang seru banget. Komik Jepang. Bagi penggemar komik, jangan sampai kelewatan. Sehabis melihat list komik yang dibuat, suatu waktu saya akan mencoba membaca judul-judul tersebut. Penasaran apa saja Manga pilihan member BBI asal Semarang ini? Selamat mengikuti.


***

Hallo semua, kali ini blognya mas Steven kedatangan tamu lagi. Kali ini Tezar dari Membaca Buku menyiapkan postingan tentang 5 Manga yang dipilih. Mengapa manga? karena manga sendiri tak lepas dari dunia buku di Indonesia. Tak heran, salah satu grup penerbit di Indonesia tiap minggu rutin menerbitkan manga. Tentu saja ini menandakan market manga di Indonesia sangatlah besar. Dan saya yakin, manga bagi sebagian besar orang adalah bahan pertama kali bagi mereka untuk mulai menumbuhkan minat baca.



5 manga yang saya ambil, berdasarkan pilihan dari serial manga yang saya ikuti selama ini. Tentu saja sulit untuk mengambil pilihan tetapi berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan maka pilihan ini akhirnya saya tetapkan. Daftarnya sebagai berikut:






1. Meitantei Conan


 

Mangaka: Aoyama Gosho.

Penerbit asal: Shogakukan.

Status di Indonesia: on going.



Siapa sih yang nggak kenal Shinichi Kudo, detektif SMA Teitan yang harus mengecil karena obat yang diminumkan oleh Black Organization. Sosok Shinichi yang mengecil itu kemudian tinggal di rumah teman sekolah yang ia taksir, Ran Mouri memakai nama Conan Edogawa. Menjadi detektif di balik sosok Kogoro Mouri, seorang detektif dan ayah dari Ran. 


Bagi saya Detektif Conan meski sudah sangat-sangat panjang kisahnya, memberikan keseruan di setiap volumenya. Memang tak setiap case yang ditampilkan menarik bagi saya tapi overall, saya salut atas kemampuan Aoyama-sensei dalam meramu trik dalam setiap kasusnya. Dan ini tidak membuat saya bosan tetapi malah penasaran. 


Kelemahan manga ini (versi terjemahan) adalah dicetak dengan format pembacaan dari kiri ke kanan, cukup menganggu mengingat genre detektif yang diusung manga ini.




2. Bakuman




Mangaka: Tsugumi Ohba & Takeshi Obata.

Penerbit asal: Shueisha.

Status di Indonesia: on going.


Diantara 5 Manga pilihan, Bakuman yang paling akhir diikuti, itu saja masih pinjam, hahaha. Ceritanya sih tentang dua orang murid SMP, Moritaka Mashiro dan Takagi yang memiliki impian untuk menjadi mangaka nomor 1. Di mana Mashiro memiliki janji untuk menikah dengan Azuki, teman SMPnya ketika impian mereka terwujud, yaitu Manga buatan Mashiro menjadi anime dan Azuki menjadi seiyuu (pengisi suara) untuk animenya. Di tengah perjuangan untuk menjadi mangaka populer, duet Moritaka dan Takagi harus berhadapan dengn Eiji Niizuma, mangaka jenius sekaligus teman mereka.




Saya baru baca manga ini di tahun 2015 ini, setelah kehebohan akibat fans Takeru Sato, yang memerankan sosok Mashiro dalam film Bakuman. Dan saya menjadikan manga ini sebagai manga yang terbaik yang baru saya ikuti di 2015. Kisah yang diangkat sangat realistis. Saya menjadi tahu detail-detail, seluk beluk penciptaan manga, yang jelas ceritanya sendiri luar biasa bagus. 

Ketika dalam perjalanan selama 3 hari ketika IRF kemarin, saya bersama 2 orang fans Sato itu tak lupa membahas adegan-adegan dalam manga itu. Kami tertawa pada saat membincang adegan yang sama-sama menurut kami lucu.




3. Dr. Koto



Mangaka: Yamada Takatoshi.

Penerbit asal: Shogakukan.

Status di Indonesia: on going.



Kensuke Goto, seorang dokter cerdas, karena suatu alasan, memilih untuk berkerja di pulau terpencil, pulau Koshiki. Diawali ketidakpercayaan masyarakat pulau Koshiki, perlahan-lahan dr Goto yang dipanggil Koto mulai merebut perhatian masyarakat dengan kemampuannya yang luar biasa. Dengan keterbatasan sarana, dr Koto kerap mampu menangani permasalahan kesehatan di Pulau Koshiki. 

Manga ini merupakan salah satu manga yang "dalam". Beberapa adegan dalam manga ini hampir membuat saya hampir menitikkan air mata dengan kisah kehidupannya. Saya tidak begitu paham dengan detail dunia medis tapi bagi saya isinya sangat menakjubkan.



4. Harlem Beat



Mangaka: Yuriko Nishiyama.

Penerbit asal: Kodansha.

Status di Indonesia: on going edisi Premium.



Toru Naruse pada awalnya adalah siswa-bukan-siapa-siapa. Namun setelah menunjukkan bakat dari hasil kerja keras, akhirnya dia menjadi seorang pebasket yang tangguh di basket jalanan dan basket sekolahnya. Bukan karena saya harus memasukkan karya mangaka cewek tetapi karena saya memang menyukai manga ini. Memang Manga tentang olahraga ini kurang populer dibandingkan beberapa Manga olahraga lainnya tetapi saya paling menyukai Harlem Beat ini. Kisahnya lucu sekaligus kadang-kadang menyentuh. Dan ketika dulu manga regulernya masih terbit, saya rela berdiri di toko buku untuk numpang baca.




5. Captain Alice



Mangaka: Yuzo Takada.

Penerbit asal: Kodansha.

Status di Indonesia: on going.



Alice Hasegawa tergabung dalam tim Guardian, Air Ship Japan, salah satu maskapai penerbangan Jepang. Tugas tim tersebut adalah menerbangkan pesawat yang diramalkan akan mengalami kecelakaan. Karena gaya menerbangkan pesawat yang terkesan nekat, dia menjadi copilot yang dibenci rekan sekerjanya. Namun kemampuannya yang akhirnya membuat ia akhirnya dipercaya menjadi copilot andalan.

Meski tidak termasuk manga favorit mainstream, saya sudah menyukai manga ini semenjak volume pertamanya. Memang kisahnya agak kurang realistis tapi saya belajar banyak tentang dunia penerbangan di manga ini. Tak jarang saya ikut deg-degan saat membaca manga ini. Meski lemah di ceritanya saya menyukai art worknya.

**



Demikian 5 manga pilihan saya. Subyektif memang dan beberapa manga favorit tidak saya masukkan selain karena memang saya tidak mengikuti. Selain itu pertimbangan genre yang sebisa mungkin tak sejenis menjadi salah satu pertimbangan saya. Lalu, bagaimana dengan Anda? Apa pun pilihannya, happy reading ya.


Terimakasih buat mas Steven untuk kesempatan bertamu ^_^





7 comments:

  1. Dari kelima judul diatas aku cuma koleksi Bakuman, ceritanya memang bagus. Kita jadi tahu betapa susahnya menjadi mangaka :)

    ReplyDelete
  2. Kayanya keren tuh buku-bukunya, jadi pengin! Mantap Man!

    ReplyDelete
  3. Detektif Conan & Bakuman memang bagus buat dibaca, sama-sama menambah pengetahun :3

    ReplyDelete