Sebuah Perjalanan yang Mengesankan.
Akhirnya Jump! ada di tangan saya. Tepat di tanggal 10 Agustus kemarin buku ini akhirnya dikenalkan ke publik. Beberapa hari selang launching buku Ernest Prakasa "Setengah Jalan" di ASEAN Literary Festival 2017. Jump! Isinya seru. Bisa selesai sekali duduk saking serunya.
Saya sendiri penikmat basket nasional sejak kerap nonton gelaran NBL (liga basket profesional nasional, waktu itu) di Jogja. Meski nggak terlalu merhatiin liga basket wanita, WNBL, saya ikut senang dengan prestasi membanggakan yang ditorehkan timnas putri kita di SEA Games lalu. Medali perak berhasil didapatkan para srikandi kebanggaan Indonesia.
Makanya saya penasaran banget. Mendengar kabar Augie Fantinus, artis, presenter, membukukan pengalamannya menangani Timnas Basket Putri di SEA Games 2015.
Di buku ini, kak Ugie, bercerita perjalanan dirinya megang Timnas Putri. Suka duka semuanya ditulis di sini. Kadang senang, haru, emosi, itu bisa kita rasakan waktu baca buku dengan sampul terkece tahun ini. Bisa menang nominasi sampul favorit ni di acara GRI akhir tahun. Hehehe.
Selain itu, apa yang saya suka dari Jump! adalah kejujuran Kak Ugie dalam menuliskan memoarnya. ((Memoar)). Pokoknya ini buku B-First pertama yang saya suka banget. Kak Ugie blak-blakan banget mencurahkan pemikirannya di buku ini.
Cerita Augie yang ngalir bikin saya menikmati baca buku dari lini Bentang Pustaka. Mulai dari impiannya punya klub basket, direkomendasi sama Ko Christopher buat jadi manager tim nasional, sampai tegangnya pertandingan SEA Games di Singapura. Pokoknya ini paket lengkap. Cerita dari dalam dan luar lapangan. Menariknya juga. Selalu ada banyolan-banyolan yang bikin ingat, ini bukan buku motivasi kayak yang lain gitu. Ini lembaran cerita hidup kak Ugie. Seorang pencinta basket, yang dari penonton akhirnya jadi manajer timnas Indonesia. Gokil.
Jump! saya rekomendasikan bagi pencinta basket nasional. Penikmat buku kisah inspiratif. Pokoknya semua orang yang menyenangi olahraga, wajib baca buku ini. Ciao!
Salam #Respek buat Augie Fantinus.
maaf ralat, Augie, bukan personil Project Pop... dia memang berkawan dengan Yossi dan Udjo. Mereka tergabung dalam Happy Baller :)
ReplyDeleteHalo mbak Ge. Terima kasih atas ralatnya.
Deletekelebihan dan kekurangan buku nya ada ndak ?
ReplyDeletekelebihannya buku ini mengisahkan kisah di balik layar timnas basket putri mendapat medali perak.
Delete