Monday, 15 January 2018

Book Review: The Mixer by Michael Cox

The MixerThe Mixer by Michael Cox
My rating: 4 of 5 stars

"Narasi Sepakbola yang Spektakular"

Dikemas dalam narasi yang memikat, penulis Zonal Marking, Michael Cox menceritakan bagaimana Liga Premier Inggris berkembang, menjadi salah satu industri olahraga terbesar dunia selain NFL.

Saya (Steven) melihat buku ini pertama kali saat kepo twitternya pundit Bein Spot Indonesia, Pangeran Siahaan. Beli bukunya. Kukira ini buku jadul. Gapapalah, isinya "sejarah" merangkum taktik para klub EPL. Eh ternyata, buku ini diterbitkan di tahun 2017. Dan buku ini menjadi semacam refleksi memperingati 25 tahun berjalannya Liga Inggris.

Sebagai penikmat EPL, walau saya kontinu mengikuti liga ini praktis saat SMA, waktu masa jaya-jayanya Liverpool. Iya waktu tahun 2007-08, jaman old Fernando Torres sedang on fire. Ketika membaca buku ini tetap nyambung, dan saking serunya isi buku ini. Saya bersemangat membaca The Mixer seperti membaca Koran Bola di era sebelum kedatangan internet. Saat analisis dan informasi soal sepakbola dunia, diikuti lewat media cetak dwi mingguan asal ibukota.

The Mixer bisa dikatakan sebagai sebuah pewahyuan bagaimana EPL bisa bertransformasi menjadi liga sepakbola paling digemari sedunia. Cox dengan apik menulis dan membagi analisanya-dengan runtut dan bernas. Bibliografinya saja sampai delapan halaman.

Sebelum membaca The Mixer, karena biografi Steven Gerrard, saya cenderung underestimate dengan Rafael Benitez. Namun after all, Rafa adalah pelatih yang hebat. He don't care his player, but as tactician. As manager. He is a winner after all. Opini saya tentang Rafa kembali pada standar yang selevel ketika ia memenangi gelar bersama Valencia di medio 2000-an.

Saya juga sangat menikmati, sangat relate, as a fans, karena perjuangan Liverpool juga dibedah di bab 22. Rodgers Reversal. Di sana diceritakan, awalnya Brendan Rodgers ingin menaruh filosofi bermainnya secara penuh ke tim barunya. Main possesion. Tapi ketika ditengah jalan, malah berubah. Ia "terlena" dengan kehebatan duo striker terbaik EPL era itu. Stu dan Suarez. At the end of the day, memang Gerrard cs belum bisa meraih gelar liga yang mereka idam-idamkan. Tapi kehebatan keduanya, terlebih Suarez, sungguh fenomenal.

Praktis ketika Anda ingin update soal taktik, perkembangan EPL, buku ini jelas menjadi panduan paling lengkap yang mungkin bisa anda jajaki.

Buku ini saya sangat rekomendasikan untuk para penggemar bacaan sepakbola, media, dan terlebih itu para fans setia klub Liga Premier Inggris.

Bonus podcast The Mixer bisa didengar disini https://audioboom.com/channel/the-mix...

View all my reviews

1 comment: