Friday, 19 August 2016

Ulasan Buku: Kesetrum Cinta oleh Sigit Susanto





Akhirnya tuntas sudah rasa penasaran akan buku baru terbitan Mojok Jogja yang satu ini.

Setelah beberapa saat terbit, kemudian ulasannya muncul di blog Mas Tanzil, akhirnya dengan (sedikit) perasaan menggebu-gebu saya memutuskan harus segera membacanya. Tema buku ini yang menarik semakin menguatkan saya untuk tidak berlama-lama mengontak Mas Eka Pocer. Singkat cerita. Sebelum hari kemerdekaan kemarin, di tengah cuaca siang hari yang galau-kadang terik dan gerimis- saya rela berjalan kaki ke kantor pos untuk menjemput buku ini. Niatnya menghabiskan waktu liburan singkat untuk membaca buku-buku Indie Jogja.


Meskipun tidak kenal secara pribadi, saya langsung beranjak masuk ke dalam kehidupan Mas Sigit. Buku ini terasa sangat personal. Jauh lebih berani "buka-bukaan" ketimbang buku lainnya. Hehehe.
Geger budaya yang dirasakan pasangan suami istri ini rasanya bisa dikelola sedemikian rupa, saling mengisi. Indahnya kebersamaan.

Kisah jenaka pria Jawa menikah dengan perempuan Swiss ini adalah bacaan yang menghibur. Bacaan pelepas penat yang tidak ada duanya. Selamat membaca.


Kesetrum Cinta ditulis oleh Sigit Susanto. Diterbitkan tahun 2016 oleh Buku Mojok. 


Sedikit update: Baru-baru ini novel terjemahan "The Trial" karya Kafka oleh Sigit Susanto yang berjudul "Proses" diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. The Trial is a novel written by Franz Kafka from 1914 to 1915 and published in 1925. Dilihat-lihat. Ini salah satu buku incaran saya.

No comments:

Post a Comment